Pendidikan merupakan unsur utama dalam kehidupan masyarakat. Dengan pendidikan dapat diwujudkan cita-cita mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.Seiring dengan perkembangan pendudukan, maka kebutuhan terhadap sekolah sebagai tempat melaksanakan pendidikan akan semakin tinggi pula. Besarnya jumlah siswa lulusan SMP di Tanjungpinang dirasakan tidak akan tertampung oleh satu-satunya SMA Negeri yang ada pada waktu itu. Oleh karena itu, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan sekolah tersebut, khususnya di Tanjungpinang, atas prakarsa sejumlah tokoh Muhammadiyah setempat, maka disusun rencana untuk membuka sebuah sekolah menengah tingkat atas.
Pada tanggal 5 Desember 1975 diadakanlah rapat umum oleh Majelis Pendidikan Muhammadiyah di Gedung Muhammadiyah beralamat di Jalan Sunaryo Tanjungpinang, yang dihadiri sebanyak lima belas tokoh Muhammadiyah Kepulauan Riau. Keputusan rapat tersebut menetapkan agar Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kepulauan Riau mendirikan satu unit SMA. Dalam rapat tersebut juga dibentuk Panitia Pendirian SMA Muhammadiyah yang diketuai oleh Bapak Darlan M.Suri, B.A.
Setelah itu diajukanlah permohonan pendirian SMA Muhammadiyah di Tanjungpinang ke Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Permohonan tersebut mendapat respon positip dari pemerintah. Maka pada15 Desember 1975 di Kantor Muhammadiyah diterimalah oleh Bapak Kasihan Syarif,B.A. sepucuk telegram dari Bapak H. Ramli Hamidy yang ditujukan kepada Bapak M.Syarif selaku Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kepulauan Riau,yang menyebutkan bahwa pendirian SMA Muhammadiyah direstui.
Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 1975 Panitia Pendirian SMA Muhammadiyah mengadakan rapat kedua yang dihadiri sebanyak dua puluh orang
panitia untuk membentuk organisasi sekolah yang baru tersebut. Kesepakatan yang ditetapkan adalah:
1. Kepala Sekolah dipercayakan kepada Bapak Darlan M.Suri,B.A.
2. Wakil Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Kasihan Syarif, B.A.
3. Tanggal 25 Desember 1975 SMA Muhammadiyah Tanjungpinang mulai menerima murid.
4. Awal belajarnya pada tanggal 5 januari 1976.
5. Gedung sekolah beralamat di Jalan Sunaryo
Kedudukan keduanya ditetapkan lebih jauh dengan Surat Keputusan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kepulauan Riau tanggal 22 April 1978. No.: E. 2/28/1978, dan akhirnya ditegaskan dengan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau tanggal 20 Oktober 1978 No.: E.2/ 172 / 1978.
Perkembangan selanjutnya adalah pada tanggal 5 Februari 1978 Gedung SMA Muhammadiyah pindah ke gedung baru dengan kondisi semi permanen yang berlokasi di jalan MT. Haryono 7 (Jalan Kijang Batu 3) Tanjungpinang dengan dua ruang belajar dan satu ruang kantor. Kemudian pada tahun 1979 atas sumbangan warga Muhammadiyah bangunan sekolah ditambah dua ruang belajar -dengan kondisi semi permanen juga- menjadi empat ruang belajar dan satu kantor.Pada Tahun 1981 Sekolah mendapat bantuan dari pemerintah satu unit gedung permanen untuk dua ruang belajar. Bantuan yang sama juga diterima sekolah pada tahun 1985 sehingga SMA Muhammadiyah Tanjungpinang memiliki delapan ruang belajar dengan satu kantor.
Nomor Data Sekolah (NDS) baru diperoleh pada 7 Juli 1983 melalui Piagam Nomor Data Sekolah Sebagai Tanda Tercatat yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Nomor: I 03 01 40 01. Demikianlah awal perkembangan SMA Muhammadiyah Tanjungpinang yang kini masih beralamat di Jl. M.T.Haryono 7 Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
